|
Manfaat dan Khasiat Buah Anggur |
Manfaat dan Khasiat Anggur,
Anggur (Vitis
vinifera) termasuk golongan tanaman buah
berupa perdu merambat dan masuk ke dalam keluarga
Vitaseae. Buah ini sering
dijadikan minuman
anggur, jus anggur, minyak biji
anggur, jelly, kismis, dan
minyak biji, ataupun dikonsumsi tanpa diolah. Buah lezat ini juga mengandung
banyak senyawa
polifenol dan
resveratrol yang berperan aktif
dalam berbagai metabolism tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker
dan juga penyakit lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya kaitan senyawa
metabolit
sekunder sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal
bebas.
Buah anggur sangat baik dikonsumsi, baik ketika masih segar maupun
kering. Buah ini mudah dicerna usus, menyuplai gizi, dan dapat menggemukkan
badan.
Anggur hijau dan merah dapat dijadikan obat, makanan, ataupun minuman.
Manfaat buah yang bergizi tinggi ini cukup banyak, bahkan banyak yang percaya
kalau anggur bisa mengobati berbagai penyakit seperti batuk, lambung,
membersihkan usus dan pencernaan, memurnikan darah, serta bisa digunakan
untuk melakukan diet.
Thalbah, salah seorang ahli pengobatan mengatakan bahwa
anggur juga memiliki manfaat sebagai obat untuk mendukung pengobatan
pernapasan. Caranya yaitu dengan
mengolah anggur menjadi jus. Di samping itu,
air perasan anggur juga berkhasiat menurunkan panas tubuh, menghentikan batuk,
dan membuat perut merasa nyaman. Menurut Thalbah, jus
anggur bisa membantu
penyembuhan penyakit
hemoroid (wasir),
gangguan pencernaan, batu ginjal, dan gangguan kantong empedu. Oleh sebab itu,
para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus
anggur, sebelum sarapan
dan sebelum makan malam. Bahkan meminum segelas jus
anggur sebelum tidur juga
bisa membantu Anda tidur nyenyak tanpa
insomnia yang mengganggu. Jus
anggur juga baik untuk orang-orang yang keracunan, keletihan, atau dalam masa
penyembuhan, atau terena batu ginjal (kencing batu).
Lebih lanjut, para peneliti mengatakan bahwa jus anggur
harus segera diminum setelah pembuatannya, karena jika didiamkan terlalu lama
akan berubah menjadi arak yang memabukkan. Selain bisa langsung dikonsumsi,
anggur juga bisa digunakan sebagai bahan kosmetika dan pelembab wajah. Seorang
ahli Botani muslim terkemuka di era kejayaan Islam di Andalusia, Ibnu Baithar
berpendapat, buah anggur tergolong paling baik dibandingkan buah-buahan
lainnya, karena mengandung banyak lemak. Buah ini dapat menggemukkan banyak
orang yang kurus, membersihkan darah, dan memperlancar saluran pencernaan.
Anggur juga bermanfaat untuk meningkatkan libido, memulihkan orang yang sakit,
dan menguatan jantung. Sementara itu, peneliti Shiuan Chen PhD dari Beckman
Research Institute of the City of Hope
menjelaskan bahwa jus anggur (berikut bijinya) sangat ampuh menekan pertumbuhan
sel kanker dengan mencegah sintesis
hormone estrogen yang berperan besa dalam perkembangan kanker payudara.
Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan
produksi hormone estrogen dalam sel.
Namun, dibalik pesona
Buah
Anggur tersebut, kita juga wajib berhati-hati karena, disamping banyak
khasiatnya,
buah anggur juga
ternyata bisa menyebabkan efek negative dan gangguan kesehatan yang berbahaya
bagi tubuh kita. Buktinya,
bentuk anggur yang lunak dan berkulit tipis sangat
rentan terkontaminasi pestisida. Para petani sering memakai pestisida secara
berlebihan untuk mengusir ngengat anggur dan hama lainnya. Kita juga
kadang-kadang lalai tidak mencuci buah anggur yang baru saja dipetik dari kebun
atau baru sajamembelinya dari pasar, dan langsung saja memakannya karena sudah
tak sabar. Padahal, kita tak pernah tahu berapa banyak pestisida dan bakteri
yang menempel di kulit buahnya. Para peneliti di Universitas Kingston di London
baru saja melaporkan hasil penelitian meraka atas anggur dari 16 negara, lewat
tulisan mereka dalam
Chemistry Cental
Journal. Mereka mendapatkan banyaknya kandungan logam pada sebagian besar anggur
merah dan anggur putih yang mereka teliti, bahkan di atas batas toleransi.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Declan Naughton dan Dr. Andrew Petroczi
itu menemukan kandungan tujuh jenis logam utama yakni
chromium, nickel, vanadium, mangan, timal, zink, dan tembaga.
Berdasarkan Terget Hazzard Quotients (THQ), batas
maksimum logam-logam yang tidak membahayakan kesehatan adalah 1,0 THQ untuk
setiap 250 ml anggur. Kenyataannya, hasil penelitian itu mendapatkan kandungan
rata-rata logam-logam itu antara 30-80 THQ. Tentu saja ini sangat tinggi dan
sangat berbahaya bagi kesehatan. Logamlogam tersebut bila dikonsumsi secara
berlebihan akan menimbulkan penyakit otak seperti Parkinson, bahkan penyakit kanker.
Manfaat buah anggur memang banyak sekali. Disamping dapat dimakan juga dapat dijadikan minuman.