|
Manfaat dan Khasiat Buah Mahkota Dewa |
Manfaat dan khasiat buah Mahkota Dewa dengan nama latin
Phaleria macrocarpa adalah
tanaman yang sangat popular digunakan sebagai bahan obatan herbal. Semula,
tanaman yang oleh orang Banten sebut “raja obat” ini berasal dari tanah Papua,
lalu cepatmenyebar ke seluruh Nusantara. Tanaman yang disebut “pau” (artinya “obat
pusaka”) oleh etnik Cina ini dapat tumbuh dengan subur pada ketinggian
10-1200mdpl. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 m. Buahnya
tumbuh dari batang utama hingga ke ranting dengan warna merah menyala.Menurut dr.Regina Sumastuti, salah seorang staf pengajar
Kedokteran UGM, tanaman yang disebut “The Crown of God” oleh orang Barat ini
mengandung antihistamin, yaitu suatu zat yang dapat
menyebuhkan alergi seperti
gatal-gatal, biduren, dan sesak napas.
Bantang pohon mahkota dewa dapat dipakai senagai obat kanker
tulang. Begitu juga daunnya, bias mengobati penyakit tumor, alergi, lemah
syahwat, dan disentri. Caranya adalah dengan merebus daunnya, lalu minum air
rebusannya, Dampaknya, Anda akan mersa mabuk dan ngantuk. Anda tidak perlu
khawatir karena ada cara untuk mengatasinya, yaitu cukup dengan minum air putih
yang banyak sampai persaan mabuk itu hilang. Pada pengobatan kanker Rahim dengan
mengonsumsi mahkota dewa, efeknya badan penderita akan mengalami demam.
Kadang-kadang diserta dengan keluarnya gumpalan darah kental berwarna merah
kehitam-hitaman yang berbau sangat busuk. Penderita tidak perlu cemas, karena
hal ini menunjukkan obat sedang bekerja untuk menyembuhkan penyakit.
Buah mahkota dewa mengandung bebrapa zat aktif yang
dipercaya bias menyembuhkan beberapa penyakit, seperti :
1.Polifenol, yang dapat menjadi obat anti alergi.
2.Alkaloid, yang berfungsi menetralisir racun.
3.
Flavonoid, yang mengurangi penimbun lemak di dinding
pembuluh darah, mengurangi kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah,
dapat mengurangi rasa sakit ketika seseorang mengalami pembengkakan,
melancarkan peredaran darah, anti-oksidan dan anti radang, serta mengurangi
risiko penyakit jantung coroner.
4.Saponin, mengurangi penggumpalan darah, meningkatkan
kekbalan tubuh, menjadi sumber antibakteri dan antivirus, dapat mengurangi
kadar gula dalam darah, dan vitalitas jadi meningkat.
Kita harus berhati-hati terhadap tumbuhan mahkota dewaini,
karena ternyata bijinya tidak boleh dimakan, mengandung racun, dan kalau
tergigit bisa mengakibatkan lidah kaku, mati rasa, dan demam. Walau begitu,
bijinyamasih bias dipakai sebagai obat luar, misalnya untuk menyembihkan
penyakit kulit. Caranya yaitu dengan mengeringkan dan menyangrai bijinya sampai
gosong, lalu tumbuk sampai halus dan
dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
Bukan hanya biji dan kulitnya yang tidak boleh dikonsumsi,
daging dari buah yang disebut ,makuto rojo oleh masyarakat Jawa Tengah ini juga
tidak boleh dikonsumsi, walau dalam kondisi segar. Jika memakannya akan
menimbulkan buah ini bias berakibat kerusakan ginjal. Bagi wanita yang hamil
muda juga dilarang keras mengonsumsinya karena bias mengakibatkan keguguran.